RADARKENDARI.COM, Kendari – Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) terhadap Muh Agil Ismail (22), pemuda yang diduga melompat dari Jembatan Teluk Kendari pada 1 Juni 2025, dilanjutkan hari ini Senin (02/05/2025).
Tim SAR Gabungan membagi pencarian menjadi dua tim. Tim pertama melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian (LKP), sementara tim kedua melakukan pemantauan di pesisir.
“Cuaca saat ini berawan dengan kecepatan angin 5 km/jam dari arah selatan,” ungkap Kepala Basarnas Kendari, Amiruddin melalui keterangan pers.
Ia mengungkapkan, pencarian yang dimulai sejak pukul 21.30 WITA pada tanggal 1 Juni 2025, melibatkan berbagai unsur, termasuk Staf Ops KPP Kendari, Rescuer KPP Kendari, ABK KN. SAR Pacitan, Polair Polda Sultra, Mabes Polair, Lanal Kendari, KSOP Kendari, KP3 Kendari, Kantor Monitoring SHMS PUPR, UKM SAR UHO, DDV Sultra, IEA Sultra, Rumah Zakat Kendari, Kartana, PMI Kota Kendari, Tagana Sultra, dan keluarga korban.
“Semua sumber daya kita sudah kerahkan dalam operasi SAR ini meliputi rescue car, ambulance, RIB, RBB, perahu karet, peralatan selam, Aquaeye, palsar medis, palsar evakuasi, peralatan komunikasi, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya,” bebernya.
“Kami berharap operasi SAR ini dapat segera menemukan Muh Agil Ismail. Tim SAR Gabungan berkomitmen untuk terus berupaya maksimal dalam pencarian ini,” pungkasnya.
Sebelumnya, pemuda asal Kota Kendari, Muh Agil Ismail (22), diduga melompat dari Jembatan Teluk Kendari pada 1 Juni 2025. Dugaan Agil mengakhiri hidup di Jembatan Teluk Kendari dikuatkan oleh keluarga yang menemukan sepeda motor agil terparkir diatas jembatan.
Editor : Agus Setiawan