RADARKENDARI.COM, Kendari, Sulawesi Tenggara – Pemerintah Kota Kendari melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Kendari Tahun 2025-2029 pada Jumat, 23 Mei 2025.
Acara yang berlangsung di Balai Kota Kendari Kendari ini dihadiri oleh Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Kendari, Amir Hasan, Ketua DPRD Kota Kendari, unsur Forkopimda, serta perwakilan dari Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara, Kabupaten Konawe, dan Konawe Selatan. Lebih dari 136 peserta, termasuk rektor universitas, tim percepatan pembangunan, camat, lurah, pelaku usaha, dan tamu undangan lainnya, turut hadir.
Kepala Bappeda Kota Kendari, Muh. Saiful, menjelaskan bahwa Musrenbang ini bertujuan untuk menyempurnakan dokumen RPJMD 2025-2029 dan menjabarkan visi, misi, arah, dan tujuan pembangunan Kota Kendari untuk lima tahun mendatang.
Ia juga menekankan pentingnya penyelesaian dokumen ini paling lambat enam bulan setelah pelantikan kepala daerah, sebagai dasar perumusan indikator pembangunan dan prioritas strategis daerah.
Wali Kota Siska Karina Imran dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan dalam menyusun RPJMD yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan adaptif terhadap tantangan pembangunan. Ia memaparkan lima misi utama pembangunan Kota Kendari:
1. Mewujudkan SDM yang berkualitas dan berkarakter.
2. Meningkatkan kinerja pemerintah daerah yang berorientasi pada pelayanan publik.
3. Mengembangkan perlindungan sosial yang adaptif dan mendorong transformasi sosial.
4. Meningkatkan pembangunan infrastruktur dengan memperhatikan kualitas lingkungan hidup dan kesiapsiagaan terhadap bencana.
5. Mengembangkan perekonomian daerah yang kokoh dan berkeadilan, berbasis komoditas unggulan, inovasi, dan digitalisasi.
Kelima misi tersebut dijabarkan ke dalam tujuan pembangunan yang mencakup peningkatan kualitas SDM, tata kelola pemerintahan berbasis inovasi, ketangguhan ekonomi terhadap bencana, penguatan ekonomi sosial berkelanjutan, serta pembangunan infrastruktur dan lingkungan hidup yang berkualitas.
Indikator keberhasilan akan diukur melalui IPM, Indeks Reformasi Birokrasi, Daya Saing Daerah, Laju Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Kemiskinan, dan Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca.
Wali Kota mengajak seluruh pihak untuk bersatu dalam mewujudkan Kota Kendari yang maju dan berkelanjutan. Musrenbang ini menjadi langkah penting dalam merumuskan arah pembangunan Kota Kendari untuk lima tahun ke depan.
Editor: Agus Setiawan
