RADARKENDARI.COM – Kebakaran yang melanda Jalan R. Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari pada (8/5) telah merenggut nyawa dua balita dan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga Siska (23).
Dua balita lainnya, Shaniyah (4) dan Andi Najwa (3), mengalami luka serius dan dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Kendari untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kedua balita langsung menjalani operasi pada malam hari setelah mendapatkan penanganan awal di RS Bhayangkara.
Meskipun operasi berjalan lancar dan kondisi Shaniyah menunjukkan tanda-tanda membaik, namun sayang, Andi Najwa akhirnya meninggal dunia setelah sempat berjuang melawan cedera yang dideritanya.
Siska, sang ibu, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan oleh tim medis dan BPJS Kesehatan. Ia mengaku sempat khawatir karena kartu JKN anak-anaknya belum aktif akibat tunggakan iuran.
Namun, berkat respon cepat dari BPJS Kesehatan dan Direktur RS Hermina, kepesertaan JKN anak-anaknya berhasil diaktifkan.
Siska menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kota Kendari atas komitmennya dalam menjamin akses layanan kesehatan bagi seluruh warganya melalui program Universal Health Coverage (UHC).
Hal ini memungkinkan aktivasi kepesertaan JKN yang cepat dan tanpa hambatan birokrasi, sehingga keluarga Siska dapat fokus pada perawatan Shaniyah tanpa memikirkan beban biaya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kendari, Rinaldi Wibisono, menyatakan turut berduka cita dan memastikan seluruh biaya perawatan Shaniyah dan almarhumah Najwa ditanggung sepenuhnya oleh Program JKN.
Beliau juga mengapresiasi komitmen Pemerintah Kota Kendari dalam mendukung Program JKN melalui status UHC. Direktur RS Hermina Kendari juga memastikan tidak ada kendala dalam proses layanan dan penjaminan, dengan tim dokter spesialis yang menangani operasi sesuai standar pelayanan.
Kejadian ini menjadi bukti nyata manfaat UHC dalam memberikan akses kesehatan yang cepat dan terjamin bagi masyarakat Kota Kendari di saat darurat.
Editor : Agus Setiawan
