Warga Kelurahan Benua Nirae Kendari Serbu Beras SPHP, 1 Ton Ludes dalam 45 Menit

oleh -11244 Dilihat
Penyaluran beras SPHP dengan harga terjangkau sangat membantu masyarakat di Kelurahan Benua Nirae.

RADARKENDARI.COM – Kendari, Sulawesi Tenggara – Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Kendari menggelar Gerakan Pangan Murah Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan di Kelurahan Benua Nirae, Kecamatan Abeli, Kamis (31/07/2025).

Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat, terbukti dengan habisnya beras SPHP sebanyak 1 ton hanya dalam waktu 45 menit.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari, Abdul Rauf, menyatakan bahwa beras yang disediakan sebanyak 200 karung, masing-masing berisi 5 kg.

Setiap warga diperbolehkan membeli hingga 10 kg beras SPHP dengan harga Rp58.000.

“Respons masyarakat sangat luar biasa. Kami membawa 1 ton beras SPHP dan dalam waktu singkat sudah ludes terjual,” ujar Abdul Rauf.

Gerakan ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau di tengah fluktuasi harga pasar.

Keberhasilan acara ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap program stabilitas harga pangan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah.

Sekedar informasi, pendistribusian beras SPHP melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) dilaksanakan karena GPM menjadi salah satu jalur efektif untuk mencapai tujuan program SPHP itu sendiri.

Berikut adalah alasannya:

* Harga Terjangkau Langsung ke Masyarakat : GPM adalah kegiatan penjualan bahan pangan langsung kepada konsumen.

Dengan menyalurkan beras SPHP dalam acara ini, pemerintah dapat memastikan beras dijual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.

Hal ini memotong rantai distribusi yang panjang sehingga harga beras tidak melonjak tinggi.

* Menstabilkan Harga di Pasaran: Ketika harga beras di pasar mengalami kenaikan atau fluktuasi, penyaluran beras SPHP melalui GPM dapat menjadi intervensi langsung.

Pasokan beras dengan harga yang lebih murah ini dapat menekan harga di pasar secara keseluruhan dan mengendalikan inflasi.

* Tepat Sasaran: GPM sering kali diadakan di lokasi-lokasi strategis yang mudah dijangkau oleh masyarakat, termasuk di permukiman padat penduduk atau daerah yang rentan terhadap kenaikan harga pangan. Hal ini memastikan bantuan beras SPHP sampai kepada mereka yang paling membutuhkan.

* Memastikan Ketersediaan Pasokan: Melalui GPM, pemerintah menunjukkan bahwa stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dalam kondisi aman dan siap didistribusikan. Hal ini memberikan rasa aman bagi masyarakat bahwa pasokan beras tidak akan langka.

Penulis : Agus Setiawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.