Dinas Ketapang Kendari Sinergi dengan Bapanas dan Stakeholder Menggelar Pangan Murah Jelang Nataru

oleh -12907 Dilihat
Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup didampingi Pj Sekda Kota Kendati, dr.Sukirman dan Kepala Dinas Ketapang Kota Kendari, Abdul Rauf memantau pelaksanaan gerakan pangan murah di Pelataran Balai Kota Kendari.

RADARKENDARI.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari menggelar pangan murah di Pelataran Balai Kota Kendari, 18-19 November 2024.

Gerakan Pangan Murah ini dilaksanakan bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Bank Indonesia, Perum Bulog, ID Food, dan Pasar Tani Dinas Pertanian (Distan) Kota Kendari.

Kepala Dinas Ketapang Kota Kendari, Abdul Rauf mengungkapkan, pelaksanaan Gerakan Pangan Murah di Pelataran Balai Kota Kendari dalam rangka menyambut Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

“Gerakan Pangan Murah ini dilaksanakan dalam rangka memasuki Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,” ungkap Rauf.

Rauf menambahkan, pelaksanaan gerakan pangan murah karena menjadi bagian dari upaya pengendalian inflasi daerah, termasuk untuk stabilisasi harga pangan di tengah masyarakat.

“Kami menyiapkan beberapa komoditi pangan dengan harga terjangkau seperti beras SPHP (Stabilisasi Pasokan Harga Pangan) 5 kilogram hanya Rp 58 ribu, minyak goreng 1 liter Rp 14.500, dan gula pasir 1 kilogram Rp 17 ribu, telur 1 rak Rp 48 ribu, Bawang Merah 1 kilogram Rp 35 ribu, dan Bawang Putih 1 kilogram hanya Rp 40 ribu,” ungkap Rauf.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup mengapresiasi pelaksanaan gerakan pangan murah ini karena sangat membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pangan, terutama menjelang hari raya.

Yusup berharap, pelaksanaan gerakan panganmurah ini dimasifkan pelaksanaannya, terutama di tingkat kelurahan, sehingga bahan panganharga terjangkau bisa diakses oleh masyarakat.

“Saya berharap, gerakan pangan murah ini bisa dilakukan secara lebih masif lagi, terutama di tingkat kelurahan.  Dengan begitu, akses masyarakat terhadap bahan pangan murah akan lebih mudah,” harapnya.

Laporan : Cici Purnamasari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.