FKM Unhas Hadirkan Pakar dari Jepang Prof Hideyuki Kanda, Bahas Dampak E-Sports bagi Kesehatan Fisik

oleh -518 Dilihat
FKM Unhas menyelenggarakan General Lecture bertema E-Sports and Health Care dengan menghadirkan Prof. Hideyuki Kanda, M.D., M.P.H., Ph.D., Head Department of Public Health in School Medicine Okayama University, Jepang

Radarkendari.com, KENDARI – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) dengan bangga menyelenggarakan General Lecture bertema E-Sports and Health Care yang diadakan pada Selasa, 12 November 2024.

Acara ini menghadirkan Prof. Hideyuki Kanda, M.D., M.P.H., Ph.D., Head Department of Public Health in School Medicine Okayama University, Jepang sebagai pembicara utama. Dalam sesi ini, Prof. Hideyuki Kanda, Ph.D mengupas perspektif unik mengenai dampak E-Sports terhadap kesehatan fisik dan mental, topik yang relevan dan penting di era digital saat ini.

General Lecture ini berlangsung secara offline di Ruang Prof Nur Nasry Noor, K-225 FKM Unhas, yang dimulai pukul 15.00 WITA dan juga dapat diikuti melalui via zoom meeting.

Basir, S.KM., M.Sc., sebagai dosen pada Departemen Kesehatan Lingkungan FKM Unhas, bertindak sebagai moderator pada general lecture. Basir memandu diskusi dan sesi tanya jawab selama kegiatan berlangsung.

Sambutan hangat disampaikan oleh dekan FKM Unhas Prof. Sukri Palutturi, SKM, M.Kes., M.Sc.PH., Ph.D sekaligus membuka general lecture. Pada penyajian materi, Prof. Hideyuki menekankan dampak E-sports pada kesehatan fisik dan mental. Dalam kesehatan fisik, Profesor Hideyuki menjelaskan bahwa E-sports memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik, terutama karena menghabiskan waktu yang lama di depan layar dan gaya hidup yang kurang aktif.

“Dampaknya mencakup masalah postur dan nyeri otot, khususnya di punggung, leher, dan tangan, kelelahan mata dari layar, serta menyebabkan mata kering dan sakit kepala. Penyebab gangguan tidur bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti pola tidur yang tidak teratur, paparan cahaya biru, kelebihan berat badan, atau kekurangan nutrisi karena kurang aktivitas fisik dan pola makan yang tidak teratur,” ujar Prof. Hideyuki saat pemaparan.

Prof. Hideyuki juga mengungkapkan bahwa selain kesehatan fisik juga terdapat isu kesehatan mental jika E-sports dilakukan berlebih. Addictive disorder, atau gangguan adiktif, memiliki kaitan yang signifikan dengan E-sports karena tingginya intensitas dan frekuensi bermain yang sering menjadi tuntutan dalam kompetisi profesional.

Topik yang diangkat dalam General Lecture ini sangat relevan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 3: Good Health and Well-Being yang menekankan pemahaman kesehatan di era digital. Dampak negatif e-sports pada kesehatan, seperti masalah postur, gangguan mata, dan pola tidur yang terganggu, serta isu kesehatan mental seperti gaming disorder, diangkat dalam diskusi ini untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa dan masyarakat akan pentingnya menjaga keseimbangan kesehatan dalam aktivitas digital.

Selain itu, melalui keterlibatan pakar kesehatan dari Jepang, FKM Unhas menunjukkan komitmen dalam menyediakan pendidikan berkualitas bagi para mahasiswanya. Diskusi mengenai isu kesehatan yang relevan di era digital, bersama dengan partisipasi aktif mahasiswa, turut memperkuat upaya pencapaian SDG 4, yang mencakup peningkatan pengetahuan dan pendidikan kesehatan secara menyeluruh.

Acara ini tidak hanya memberikan wawasan baru tentang kesehatan kepada mahasiswa, tetapi juga membuka peluang akademik di tingkat internasional dengan dukungan dari para profesor luar negeri. Misalnya, mahasiswa yang tertarik melanjutkan studi di bidang kesehatan masyarakat kini memiliki kesempatan untuk belajar lebih lanjut di Universitas Okayama.

Inisiatif ini secara keseluruhan berperan dalam mencapai target SDGs dalam bidang kesehatan dan pendidikan.
Para mahasiswa yang hadir menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap topik ini melalui sesi tanya jawab, khususnya dalam memahami dampak fisik dan mental dari e-sports terhadap kesejahteraan.

Diakhir acara, Prof. Kanda mendorong mahasiswa yang berminat melanjutkan studi di luar negeri untuk menghubunginya via email atau Line, serta menyampaikan harapannya agar mahasiswa FKM Unhas dapat melanjutkan studi master atau doktoral di bidang kesehatan masyarakat di Universitas Okayama.(red/id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.