RADARKENDARI.COM – Pelataran Eks MTQ Kendari dipadati ratusan warga, terutama ibu-ibu rumah tangga, sejak pagi hari. Mereka berbondong-bondong berburu kebutuhan pokok dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra).
Antusiasme tinggi terlihat jelas, mengingat harga yang ditawarkan jauh lebih murah daripada harga pasar, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1446 H.
Beras, minyak goreng, gula pasir, dan telur menjadi komoditas paling laris. Ibu Nur, salah satu warga yang berbelanja, mengungkapkan rasa senangnya,
“Pasar murah ini sangat membantu kami, terutama yang punya banyak kebutuhan rumah tangga. Harganya jauh lebih murah dari pasar!”
Senada dengan Ibu Nur, Marlina juga menyampaikan apresiasinya. “Kami sangat berterima kasih kepada Pemprov Sultra. Selain membantu masyarakat, ini juga menjaga stabilitas harga di Sulawesi Tenggara,” ujarnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sultra, Ari Sismanto, menjelaskan bahwa GPM merupakan upaya pemerintah untuk menstabilkan harga pangan dan meringankan beban masyarakat.
“Kami berkolaborasi dengan Bulog dan distributor untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau,” jelasnya.
Harga yang lebih murah ini berkat subsidi pemerintah dan kerja sama dengan distributor. Berikut daftar harga komoditas yang ditawarkan:
• Beras SPHP (5 kg): Rp 58.000
• Beras Premium (5 kg): Rp 70.000 – Rp 72.000
• Beras Premium (10 kg): Rp 144.000
• Bawang Merah (1 kg): Rp 35.000 – Rp 40.000
• Bawang Putih (1 kg): Rp 45.000
• Telur Ayam (1 kg): Rp 53.000
• Minyak Kita (2 liter): Rp 15.000
• Gula Pasir (1 kg): Rp 17.500
Suksesnya GPM ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan rakyat dan keberhasilan dalam menjaga stabilitas harga pangan di Sulawesi Tenggara.
Laporan : Redaksi