Kendari, RadarKendari.com – Pasca dilantik sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Tanggal 27 Desember 2023, Muhammad Yusup langsung tancap gas menjalankan pemerintahan.
Perdana, dirinya sowan ke beberapa stakeholder diantaranya menemui Kapolresta Kendari, AKBP Aris Tri Yunarko dan Kajari Kendari Ronal H. Bakara, kemarin.
Muhammad Yusup menjelaskan, tujuannya sowan ke beberapa pimpinan lembaga negara itu dalam rangka silaturahmi dan kolaborasi untuk mewujudkan Kendari sebagai kota yang Aman, Nyaman, dan Bahagia dengan kondisi masyarakat yang aman dan tertib.
“Kami bersilaturahmi dalam rangka berkolaborasi untuk mendukung jalannya pemerintahan di Kota Kendari sekaligus bisa menjaga Kamtibmas (Kemanan dan Ketertiban Masyarakat),” ungkap Muhammad Yusup.
Khusus di kepolisian, kata Yusup, pihaknya membahas terkait pengamanan jalannya pemerintahan termasuk mematikan kemanan saat penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada 14 Februari mendatang.
“Kita harus menciptakan ketertiban dan keamanan Kota Kendari apalagi sebentar lagi kita akan menghadapi pesta demokrasi jadi. Kita harus sukseskan pelaksanaannya,” ungkap Yusup.
Sementara kunjungan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kendari, kata Yusup, pihaknya membahas rencana pemerintah untuk melaksanakan aksi bersih lingkungan disekitar Kantor Kejari Kendari. “Kajari siap mendukung program ini,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga membahas rencana pemberian bantuan hukum kepada Pemkot Kendari untuk tahun 2024. Yusup tak menampik jika dalam menjalankan pemerintahan, Pemkot tak lepas dari potensi gugatan oleh beberapa pihak sehingga sangat dibutuhkan pendampingan dari Kejari Kendari.
“Ini wujud pemerintah untuk kolaborasi, bahwa jalannya pemerintah bukan kita sendiri tapi melibatkan semua pihak. Apa yang saya lakukan hari ini adalah bentu kolaborasi dan kerjasama yang saya bangun dengan kejaksaan. Kami harap bisa mendapatkan bantuan dan pendampingan hukum,” ungkap Yusup.
Pada kesempatan yang sama, Kapolresta Kendari, AKBP Aris Tri Yunarko menyambut baik kunjungan Pj Wali Kota Kendari. Menurutnya, kunjungan tersebut sangat positif dalam rangka mempererat hubungan antar lembaga.
“Tadi kita sudah bahas soal sinergitas dengan Pemkot. Kita dari kepolisian Kota Kendari mendukung kebijakan beliau untuk mencapai Kendari yang aman tertib dan kondusif sesuai dengan harapan masyarakat Kota Kendari,” ungkap Kapolresta.
Senada, Kajari Kendari Ronal H Bakara mengaku siap mendukung jalannya pemerintahan dibawah komando Muhammad Yusup. Ia juga berjanji akan memberikan pendampingan dan bantuan hukum kepada Pemkot jika berperkara.
“Kami berterima kasih atas kunjungan Pak Wali. Ini akan berdampak baik kepada semua pihak. Dengan adanya keinginan Pak Wali untuk mendapatkan pendampingan kami sanggupi. Karena sukses pembangunan adalah keinginan kita bersama,” pungkasnya.
Langgar Hak Pejalan Kaki, Muh Yusup Bakal Tertibkan PKL yang Manfaatkan Trotoar
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup berkomitmen untuk menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang memanfaatkan trotoar menjadi tempat berdagang. Sasarannya PKL yang ada di Kawasan Eks MTQ Kendari.
Muhammad Yusup mengungkapkan, pelanggaran pemanfaatan trotoar terjadi di beberapa ruas jalan dan trotoar di Kota Kendari salah satunya di Jalan Abunawas atau sekitar Pelataran Eks MTQ Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). “Kita akan lakukan penertiban. Kita sudah keluarkan surat (peringatan),” ungkapnya, kemarin.
Muh Yusup mengungkapkan, rencana penertiban bukan bermaksud melarang masyarakat untuk berusaha. Melainkan untuk mengembalikan hak pejalan kaki sebagaimana fungsi trotoar yang sebenarnya.
“Kita tidak larang mereka (PKL) berusaha. Asal jangan mengambil haknya orang. Haknya pejalan kaki. Saat ini trotoar dijadikan sebagai tempat berdagang (warung). Kita Harus tertibkan,” ungkap Muhammad Yusup.
Selain melaksanakan penertiban PKL, pihaknya juga telah memprogramkan aksi pembersihan lingkungan. Upaya tersebut ditempuh seiring dengan visi pembangunan daerah dimasa pemerintahannya yakni mewujudkan Kendari sebagai Kota yang Aman, Nyaman, dan Bahagia.
“Saya sudah programkan aksi bersih-bersih lingkungan setiap hari Selasa dan Jumat. Kita melibatkan semua pihak mulai dari TNI/Polri dan seluruh elemen masyarakat,” pungkasnya.
Lingkungan Kotor, Pj Wali Kota Kendari Bakal Copot Camat dan Lurah
Masalah kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama terutama Camat dan Lurah sebagai penguasa wilayah. Itu yang ditekankan Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup saat memberikan arahan kepada jajarannya, kemarin.
Oleh karena itu, Muh Yusup tak segan memberikan sanksi bagi Camat dan Lurah yang tidak becus mengurus masalah kebersihan di lingkungannya.
“Dulu ada namanya bendera hitam bagi Kecamatan dan Kelurahan terkotor. Saat ini bukan hanya bendera hitam saja. Tapi saya akan copot jabatannya (Camat dan Lurah). Kalau masih kotor (lingkungannya), berarti dia tidak becus urus wilayahnya,” tegas Muhammad Yusup.
Menurut Yusup, kebersihan lingkungan penting untuk diciptakan mengingat Kota Kendari merupakan ibukota daerah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dan menjadi wajah daerah ketika dikunjungi oleh wisatawan.
“Kota Kendari harus bersih. Itu dimulai dari tingkat Rukun Tetangga/Rukun Warga (RT/RW), Kelurahan dan Kecamatan. Makanya saya sudah galakkan program bersih-bersih lingkungan. Semua punya tanggung jawab untuk membersihkan lingkungannya,” pungkasnya. (adv/wan)
