20.213 KPM Kota Kendari Kembali Terima Bantuan CPP dari Pemerintah Pusat

oleh -9171 Dilihat
Kadis Ketapang, Abdul Rauf saat penyaluran CPP kepada masyarakat.

Radarkendari.com, KENDARI – Pemerintah pusat melalui Badan Ketahanan Pangan Nasional (Bapanas) kembali menyalurkan bantuan sosial berua beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Kendari.

Salah satu program andalan pemerintah bertajuk Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) ini kembali menyentuh masyarakat usai terakhir disalurkan pada Juni 2024.

Suasana penyaluran CPP Agustus kepada masyarakat oleh pihak kelurahan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari, Abdul Rauf mengungkapkan bahwa bantuan pangan beras ini menjadi kabar gembira bagi warga Indonesia, terlebih khusus warga Kota Kendari karena pemerintah masih memikirkan masyarakatnya.

“Seperti penyaluran sebelumnya warga kita yang menerima bantuan pangan beras ini sebanyak 20.213 KPM. Jadi bantuan ini untuk tiga bulan kedepan yakni Agustus, Oktober dan Desember,” terang Rauf, Selasa (6/7).

Suasana penyaluran CPP Agustus kepada masyarakat oleh pihak kelurahan.

Mantan Kadis Sosial menyebut, penyaluran pangan beras sudah sementara berlangsung disejumlah kelurahan. Rencananya, kata Rauf, pihaknya menjadwalkan Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup menyerahkan langsung bantuan ini sebagai bentuk dukungan Pemkot Kendari terhadap program pemerintah.

“Insyaallah saya juga akan berkoordinasi dengan Pak Wali untuk penyerahan secara simbolis bantuan ini di Agustus. Begitupun di Oktober dan Desember. Tentunya bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kita karena ini merupakan kebutuhan mendasar,” ungkap ASN yang memulai karirnya sebagai Penyuluh KB tersebut.

Kadis Ketapang bersama jajaran dan masyarakat penerkman bantuan beras.

Sementara itu, berdasarkan data KPM penerima CPP tingkat provinsi berjumlah 219.428 orang. Kepala Dinas Ketapang Sultra, Ari Sismanto menuturkan, setiap KPM kebagian 10kg beras.

“Alhamdulillah, bantuan beras 10kg per KPM kembali disalurkan untuk
219.428 KPM setelah sebelumnya sudah terlaksana mulai Januari sampai Juni 2024,” ungkap Ari, kemarin.

Senada dengan Abdul Rauf, Ari menyebut program ini akan dilanjutkan untuk tiga bulan lagi, terhitung Agustus, Oktober dan Desember 2024.

“Intinya ini untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu. Karena harapan pemerintah bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa berjalan baik, inflasi bisa terjaga dan daya beli masyarakat juga baik sehingga terjadi keseimbangan pasokan dan kesimbangan harga sehingga inflasi bisa terkendali,” pungkas Ari. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.