KENDARI – Pemerintah Kota Kendari melalui Kecamatan Kadia menjadi salah satu titik pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak nasional yang diselenggarakan secara daring pada Sabtu (30/8/2025).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Hugua, yang berinteraksi secara virtual dengan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Acara yang diikuti oleh seluruh daerah di Indonesia ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan.
Dalam sambutannya, Mendagri Tito Karnavian memberikan apresiasi atas kolaborasi lintas sektor, termasuk peran Polri dan BNN, dalam mengamankan distribusi dan memastikan harga bahan pokok tetap terjangkau bagi masyarakat.
Peran Pemerintah Daerah dalam Menjaga Stabilitas Pangan
Wakil Gubernur Sultra, Hugua, menjelaskan bahwa GPM ini melibatkan seluruh 17 kabupaten/kota di provinsi tersebut dan menyasar 221 kecamatan.
Setiap kecamatan mendapat alokasi sekitar 7 ton beras, dengan prioritas utama diberikan kepada masyarakat rentan dan kurang mampu.
“Hampir bisa dipastikan bahwa kebutuhan pangan warga, terutama kelompok rawan, dapat terpenuhi dengan program ini,” ungkap Hugua.
Selain itu, program ini juga menjadi strategi jitu pemerintah daerah untuk menekan angka inflasi di Sultra.
Saat ini, inflasi provinsi berada di angka 3,72 persen. Hugua menegaskan bahwa stabilitas harga sangat krusial untuk menjaga ketertiban sosial, keamanan, dan bahkan kondisi politik di daerah.
Editor : Agus Setiawan
