Kendari, RadarKendari.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup berpesan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Kendari agar senantiasa meningkatkan kedisiplinan pegawai. Menurutnya kedisiplinan merupakan salah satu indikator penting dan utama dalam meningkatkan kinerja aparatur negara di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

“Jadi kedisiplinan yang saya maksud disini tidak hanya sekedar bagaimana seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti apel tetapi bagaimana ASN disiplin dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya,” ujarnya.
Selanjutnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ini mengungkapkan, kedisiplinan akan memberikan atau menggambarkan capaian dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Oleh karena itu, saya sangat berharap kepada seluruh ASN Kota Kendari untuk selalu disiplin dalam melaksanakan tugas pokoknya, akan tetapi juga saya berharap kuantitas dan kualitas kinerja kita bisa tercapai dan terus meningkat,” tambahnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) kepada tiga Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkupnya.
Muhammad Yusup mengatakan, penunjukkan Plt Kadis dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan sebelumnya. “Jabatan Kadis tidak boleh kosong. Harus ada pejabat yang menjalankan OPD (Organisasi Perangkat Daerah),” ungkapnya usai menyerahkan SK di Balai Kota Kendari, kemarin.
Selain untuk mengisi kekosongan jabatan, kata Yusup, penunjukkan Plt Kadis ditiga OPD diharapkan bisa meningkatkan kualitas layanan masyarakat. “Masyarakat harus mendapatkan pelayanan terbaik. Tentu peran kadis sangat penting untuk mengarahkan jajarannya agar berkinerja lebih baik,” ungkapnya.m
Sekedar informasi, tiga ASN yang menerima SK Plt Kadis yakni Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Asman Saabi menjadi Plt. Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Inspektur Pembantu (Irban) Wilayah IV Inspektorat Fitriani Sinapoy, menjadi Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan Kepala Bidang Pengelola Pendapatan Wilayah II Bapenda Sulkurnia menjadi Plt. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Muh Yusup : ASN Pemkot Kendari Wajib Laksanakan Karya Bhakti
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkot Kendari untuk melaksanakan Karya Bhakti setiap Selasa dan Jumat. Karya Bhakti dilaksanakan untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.

Muh Yusup menjelaskan, program Karya Bhakti diduplikasi dari TNI yang dengan sukarela berkorban untuk negara melalui berbagai bidang pengabdian salah satu pada aspek lingkungan.
“Kita sebagai ASN berkewajiban untuk menjaga lingkungan tetap bersih. Jadi masalah kebersihan lingkungan ini bukan hanya menjadi tanggungjawab petugas kebersihan. Melainkan menjadi tugas dan tanggungjawab kita bersama,” ungkap Muhammad Yusup saat memimpin Apel Gabungan ASN di Balai Kota Kendari, kemarin.
Lanjut dia, Karya Bhakti merupakan salah satu implementasi dalam visi pemerintahannya dimasa transisi ini yakni menjadikan Kendari sebagai Kota Aman, Nyaman, dan Bahagia.
“Saya minta kepada seluruh ASN untuk melaksanakan kerja karya bakti ini dengan serius, dan jangan dianggap sepele padahal tugas ini tugas kita bersama,” kata Yusup.
Pada kesempatan tersebut, Muhammad Yusup juga menyampaikan kepada seluruh ASN untuk bekerja secara profesional dan obyektif.
“Saya tidak mau melihat ada masalah karena perbedaan suku maupun agama, karena kita sama-sama orang Sulawesi Tenggara (Sultra). Kita harus bangga menjadi anak daerah,” ungkapnya.
Selain itu, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sultra ini juga menyampaikan arahan perihal penanganan inflasi.
Ia meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar segera membuat rencana kerja serta langkah konkret pengendalian inflasi, seperti terus melaksanakan gerakan pangan murah serta pengawasan harga pokok yang ada di pasar.
“Tidak terasa sebentar lagi kita memasuki bulan Suci Ramadhan kemungkinan besar akan ada kenaikan harga pokok utamanya kebutuhan sehari hari, untuk itu dari sekarang kita harus terus melakukan langkah-langkah antisipasi agar tidak terjadi kenaikan harga,” pungkasnya.
Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup Minta Percepat Pelaksanaan APBD
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mempercepat pelaksanaan (penyerapan) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024. Upaya tersebut penting dilakukan untuk mengakselerasi pembangunan daerah.

Yusup mengatakan, percepatan pelaksanaan APBD sudah menjadi arahan Presiden Jokowi melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk ditindaklanjuti oleh Kepala Daerah diseluruh Kabupaten/Kota di Bumi Anoa.
“Ini (Percepatan Pelaksanaan APBD 2024) dilakukan agar geliat ekonomi bisa berjalan seperti apa yang diharapkan. Harus disikapi dengan cepat sehingga bisa sesuai dengan apa yang kita rencanakan,” ungkap Muhammad Yusup saat memberikan arahan kepada jajaran dalam Rapat Koordinasi (Rakor) lingkup Pemkot yang digelar di Balai Kota Kendari, kemarin.
Agar pelaksanaan APBD bisa optimal, Yusup meminta OPD untuk memaksimalkan belanja melalui E-Katalog. Disisi lain, OPD juga diminta untuk memanfaatkan pengguna kartu kredit pemerintah daerah dan melaksanakan belanja daerah secara non tunai.
“Pembayaran pekerjaan fisik juga harus dilakukan per termin bisa tercapai kemajuan fisik kegiatan. Jika ini kita dilakukan manfaatnYa bisa kita rasakan terutama demi kesejahteraan masyarakat,” kata Yusup.
Dalam kesempatan itu, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sultra ini juga meminta OPD agar merencanakan setiap kegiatan melalui kerangka acuan kerja agar program bisa tuntas tepat waktu dan bisa dipertanggungjawabkan.
“Jangan pimpinan OPD memerintahkan bawahan membuat program yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Inilah pentingnya kita menyusun kerangka acuan kerja. Saya mau setiap item punya kerangka acuan kerja. Kalau ini tidak dibuat kepala OPD, maka kita akan evaluasi,” tegasnya. (adv/wan)